Ibu ...cinta mu tak pernah palsu
Sayang mu tak pernah ragu
Kasih mu menghias qolbu
Doa mu selalu ku tunggu
Jalan yang panjang telah engkau lalui
Suka dan duka semua engkau hadapi
Lelah pun seperti tiada arti
Karena ikhlasmu sepenuh hati
Ibu ...dihari yang bahagia ini
Kupanjatkan doa didalam hati
Memohon agar Alloh selalu melindungi
Dari segala hal yang tidak kau ingini
Buah pikiran mu begitu banyak memiliki arti
Kegigihan mu mampu menggapai semua mimpi
Kini engkau berada di ujung hari
Tetaplah tegar dan terus berlari
Mungkin semua telah engkau miliki
Tapi tugas sebagai seorang ibu tak boleh berhenti
Memberi cahaya pada sang buah hati
Hingga Tuhan memberimu surga yang abadi
Balaikota Depok
Pelatihan Digital
Marketing UMKM adalah cara yang akan mempercepat peningkatan jumlah UMKM untuk
bisa memanfaatkan jalur digital dalam memasarkan produk mereka dan meningkatkan
produktivitas UMKM serta meningkatkan penjualan produk lokal Indonesia di
kancah pasar global.
Pelatihan Digital Marketing ini menyasar pada
pelaku UMKM agar mampu memanfaatkan perangkat digital dalam melakukan
pemasaran. Perlatihan dirancang dengan mata latih yang paling dibutuhkan para
pelaku UMKM yakni melakukan pemasaran secara digital dengan cara yang
sederhana, mudah dan murah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan pada Sekretariat Daerah
Kota Depok, Sidik Mulyono mengharapkan pelaku UMKM yang mengikuti
pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) dapat meningkatkan kemampuan
pemasaran.
"Selain itu juga diharapkan bisa
meningkatkan produksi para pelaku UMKM dala
Rangka meningkatkan taraf perekonomian di Kota Depok, Jawa
Barat, sehingga berkontribusi dalam upaya pemulihan ekonomi pasca Pandemi
COVID-19," kata Sidik di Depok, Kamis.
Ia mengatakan pemerintah Kota Depok memiliki
satu program unggulan yang merupakan janji kampanye wali dan wakil wali kota
yaitu pembentukan 5000 pengusaha baru dan 1000 pengusaha perempuan.
"Kami berharap hal ini dapat sejalan secara bersinergi
dengan program yang sudah berjalan yang leading sektornya adalah Dinas Koperasi dan usaha Mikro atau
DKUM," ujarnya.
Sebelumnya, Badan Penelitian dan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) kembali
membuka pelatihan Digital Entrepreneurship Academy (DEA) bagi 100 pelaku Usaha
Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) di Kota Depok.
"Pelatihan kali ini masih mengusung tema pengelolaan
keuangan digital, mengelola keuangan, akses permodalan serta digital marketing bagi
para pelaku UMKM di Kota Depok. Tujuannya guna mempersiapkan para pengusaha
tangguh untuk meningkatkan pendapatan usahanya," kata Kepala Bidang
Pemberdayaan dan Pengembangan Usaha Mikro pada Dinas Koperasi
dan Usaha Mikro (DKUM) Kota Depok. Ia
mengatakan para peserta akan diajarkan tentang mengelola keuangan bisnis
menggunakan aplikasi, mendapatkan modal untuk memperluas pasar usaha, serta
memasarkan produk secara digital agar dapat menembus pasar internasional.
Mungkin di
luaran sana banyak pembisnis yang menjalankan bisnisnya hanya semata – mata
untuk meraup keuntungan. Tetapi, tak banyak juga pelaku usaha menjalakan
usahanya, sekaligus membantu dalam bidang sosial ataupun lingkungan.
Mungkin, satu
dari sedikit pelaku usaha yang punya tujuan tersebut adalah Andi Gunawan. Andi
Gunawan pemilik usaha bermerek “ Shelter Prau Outdoor “ . Andi saat ini tinggal
di Pagersari, Kec. Patean, Kendal , Jawa Tengah. Ia telah memproduksi
pelengkapan outdoor, seperti tas gunung.
Produk Andi tidak hanya
dijual dipasar lokal dan nasional, melainkan juga disekspor.Beberapa kali
produknya dikirim ke Polandia, Malaysia, dan Hongkong.
Sembari
bersbisnis perlengkapan outdoor, Andi mengampanyekan pentingnya kelestarian
alam dengan tagline wisely adventure atau berpetualang secara bijak.Hasil
penjualan yang dia peroleh disisihkannya untuk konversi di kawasan Gunung Prau,
yang ada di 4 perbatasan kabupaten yaitu, Kab. Batang , Kab. Kendal , Kab.
Temanggung , Kab. Wonosobo.
Lika Liku perjalanan Andi tidaklah mudah.Hanya
bertahan 2 bulan, dia mencoba dibidang yang lain.Andi diterima di sebuah
distributor accessories ponsel. Awalnya ia sebagai tenaga gudang , lalu pindah
ke ke sales. Di tempat tersebut ia
sempat ikut pelatihan teknisi ponsel. Lagi-lagi, dia memutuskan untuk keluar dari
pekerjaan berencana membuka usaha di rumah.
Berbagai proses
telah dilalui, hingga akhirnya menempatkan diri di bidang usaha seiring dengan
passionya dia terhadap alam.