Vidrie, Sosok Ibu Tegar Owner Rekta Handmade Soap

0 Comments

Produk Rekta Handmade Soap
 
2016 adalah tahun kesedihan vidrie setelah di tinggal pasangan hidup untuk selamanya. Padahal saat itu mereka baru saja di karuniai anak ke 4 yang baru berusia 4 bulan.

Sabun Rekta adalah brand ke 2 yang vidrie miliki setelah sebelumnya membuat brand untuk produk kriya, sementara Rekta adalah brand untuk produk personal care dengan produk andalannya sabun batang.  Membuat produk ini adalah jawaban panjang dari penyembuhan anak vidrie yang menderita dermatitis atopik, penyakit alergi yang menimbulkan gatal-gatal, kemerahan pada kulit. 
 
“Sejak suami masih ada kami sudah menjalani dan memberikan pengobatan juga menghindari makanan pencetus namun masih saja penyakit tersebut bertahan dan belum juga hilang.” Tukasnya.  Hingga suatu hari seorang kawan mengenalkan vidrie dengan natural soap bar.

“Setelah 2 minggu kami coba, atas ijin Allah ruam kemerahannya lambat laun menghilang dan berkurang hingga akhirnya sembuh.” Lanjut cerita sosok ibu tegar penyayang ini. Akhirnya vidrie coba mencari-cari kandungan dalam sabun batang biasa  yg ternyata memang menimbulkan alergi pada kulit sensitif.

Jenis kandungan yang harus di hindari oleh kulit sensitif adalah Sodium lauryl sulphate (SLS) dan sodium laureth sulphate (SLES). SLS dan SLES adalah bahan kimia pembuat busa dalam sabun, sampo, kondisioner, dan deterjen. Sulfat terbuat dari garam mineral yang mengandung sulfur. Ini dapat menyebabkan kulit menjadi kering kronis dan gatal-gatal di sekujur tubuh. Pemilik kulit sensitif sebaiknya gunakan kosmetik, sampo, dan kondisoner yang bebas sulfat.

Rekta Natural Handsoap
 
Akhirnya sejak saat itulah vidrie mulai belajar dan mengikuti berbagai kelas formulasi untuk membuat sabun batang dan membuat sabun batang sesuai yg vidrie inginkan. Di akhir 2017 vidrie mulai berani menjual produk-produk vidrie ke teman dekat dan alhamdulillah penjualannya cukup baik. Vidrie juga mulai membuka workshop pelatihan membuat sabun batang dan sabun cair di berbagai tempat dan di akhir 2019 vidrie mulai menghak patenkan brand Rekta.
 
Di awal 2021 Rekta terpaksa tutup sementara untuk menyelesaikan legalitas lain seperti BPOM. Untuk saat ini Rekta hanya membuka orderan produk souvenir pernikahan, serta beberapa souvenir untuk coffee shop. Dengan niat, tekad, dan ikhtiar maksimal, Rekta kini sedang menyelesaikan perijinan legalitasnya. Semoga secepatnya sabun-sabun Rekta bisa kembali menjadi salah satu alternatif sabun yang aman untuk kulit dan kesehatan. 
 
Untuk mengikuti workshop pembuatan sabun bisa menghubungi wa.me/6281293336953 serta dapatkan informasi seputar hand made soap via instagram rekta handmade soap di instagram.com/rektahandmadesoap atau kalau teman - teman mau kenal lebih dekat dengan sosok ibu tegar ini? Silahkan follow facebooknya https://www.facebook.com/vidrie.meidiani
 
 

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.