Program UMKM Jabar Juara 2021 Lahirkan Para UMKM Tangguh
Pemerintah Provinsi Jawa Barat Menggelar kembali ajang inovasi dan
pendampingan khusus UMKM pada 2021 ini. Kendati waktunya yang singkat
hanya satu bulan (tahun sebelumnya 6 bulan), tak mengurangi rasa
antusiasme para pegiat UMKM daerah kota/kabupaten mengikuti ajang
bergengsi ini yang merupakan tangga untuk naik kelas dari tingkat
kota/kabupaten ketingkat provinsi. Dalam waktu satu bulan ini benar -
benar pelatihan dan pendampingan dipadatkan baik secara oonline dan
offline. Di tingkat Kota Depok sendiri, UMKM Jabar
Juara Kota Depok 2021 terdata sekitar 120an UMKM yang daftar mengikuti
program kegiatan ini.
Dalam pelatihan dan pendampingannya tersebut, para
pendamping UMKM masing - masing memberikan beberapa materi pendampingan
diantaranya: digitalisasi bisnis (WA bisnis, Marketplace, media
sosial,dsb), literasi keuangan, Marketing by Objective (MBO), SWOT
bisnis, Copywriting, hingga cara meningkatkan omset di saat new normal.
Acara
ini di selenggarakan secara online bertahap, dan offline di Gedung
Balatkop Pemkot Depok terhitung sejak tanggal 1 hingga 30 oktober 2021.
Puncak acara di Gedung Balatkop Depok dihadiri kurang lebih 100 peserta
termasuk pelaku UMKM
dan Mahasiswa Program Pasca Sarjana Universitas Pamulang yang dalam hal
ini juga banyak berkontribusi mengisi materi dan supporting kepada Para
Peserta UMKM Jabar Juara.
Koordinator Pendamping UMKM, Said
Mustopa mengatakan, Kondisi UMKM di Kota Depok di masa pandemi penuh
dengan tantangan. Pasalnya banyak masyarakat yang beralih profesi
menjadi pelaku UMKM. Oleh karena itu, memang butuh sekali peningkatan ketrampilan dan wawasan pada UKM, ujarnya.
Ia menjelaskan, untuk meningkatkan
kembali omset UMKM di masa Pandemi Covid-19 yakni dengan proses
Retargeting. Menurutnya, sebuah perilaku konsumen mengalami perubahan
dan begitupun dengan targeting yang harus di rubah. Maka dari itu kita harus merumuskan
ulang, siapa yang harus menjadi target market kita, kemudian kita
lakukan pola komunikasi terhadap superior value dari produk kita,tambahnya.
Ia menerangkan, pada Jabar Juara
2021, pihaknya bersama UMKM di Kota Depok memfokuskan pada proses
digitalisasi marketing. “Pola komunikasinya bisa dilakukan dengan
digitalisasi,” terangnya.
Sementara, Pendamping UMKM kota
Depok, Cahyadi berharap, meski dimasa pandemi Covid-19 tetap memiliki
harapan agar UMKM Jabar Juara dapat bertahan dan meningkatkan omset di
new normal. “Saya berharap, walaupun masa pandemi
Covid-19, mudah-mudahan UMKM Jabar Juara dapat bertahan dan
menghasilkan omset yang tinggi,” tandasnya.
Kang
Amun termasuk salah satu pendamping yang sudah malang melintang di
dunia marketing digital juga menambahkan statement tentang harapannya
terhadap UMKM. "Kedepannya kalau proses digitalisasi UMKM sudah semakin
banyak dan mudah perekonomian bisa segera bangkit dan pulih".
Selain
Kang Mus (said Mustopa), Cahyadi Setiawan (Kang Acay), dan Kang Amun,
di Depok sendiri terdapat 3 Pendamping lainnya yang tak kalah kompeten
di bidangnnya masing - masing, diantaranya ada Chef Indra yang merupakan
seorang chef ahli kuliner, Masnoo yang merupakan pegiat Sosial Media,
serta Pak Wardi (biasa dipanggil Ustad Wardi), sehingga squad Depok
memliki 5 Pendamping UMKM dan 1 Koordinator Wilayah.
Semoga
dengan adanya kegiatan ini walaupun singkat dan padat, setidaknya dapat
membantu para UMKM Kota Depok yang masih dalam lingkup Provinsi Jawa
Barat berkembang dan semakin tangguh untuk naik kelas. Sehingga harapan
untuk pemulihan ekonomi nasional di masa Pandemi ini segera terwujud.
| |||
Pendampingan Offline UMKM Jabar Juara 2021 di Balatkop Depok |
Pendampingan Online UMKM Jabar Juara 2021 Via Zoom Meeting |
|
|
|