Saatnya UMKM Bertumbuh disaat Pandemi

0 Comments

Poster Depok Virtual Expo (Instagram @depokexpo2020)


Gelaran depok expo yang setiap tahunnya rutin diselenggarakan oleh pemerintah kota depok secara besar dan meriah kini tak bisa lagi digelar karena terhalang oleh wabah COVID-19 yang mengharuskan semua manusia menerapkan social distancing. Bahkan dengan menerapkan system protocol COVID-19 terbaikpun gelaran depok expo tidak akan mungkin bisa dilaksanakan secara offline karena virus mudah menular satu dengan lainnya tanpa bisa diduga.

Wabah Covid-19 ini bukan hanya sekedar bencana kesehatan, namun berpengaruh ke banyak sektor, dan yang amat sangat signifikan adalah pengaruh  terhadap roda perekonomian Negara kita. Banyak perusahaan besar tumbang dan terpaksa melakukan efisiensi secara besar – besaran. Namun ditengah wabah tersebut para pelaku ekonomi kelas menengah kebawah ternyata bisa survive (bertahan) bahkan beberapa bisa tumbuh dan berkembang walau tidak sepesat saat sebelum wabah melanda. Untuk itu, gelaran Depok Expo 2020 kali ini dibuat secara virtual mengusung tema Depok Virtual Expo 2020 “UMKM tumbuh disaat Pandemi” bekerjasama dengan aplikasi Swadep (Swalayan Depok) sebagai mitra pemasaran produk UMKM.

Dalam hal ini, Upaya demi upaya terus dilakukan untuk memulihkan ekonomi. Gelaran Virtual Expo ini merupakan salah satu peran upaya Pemerintah kota depok melalui dinas koperasi dan usaha mikro kota depok dengan menggandeng kerjasama bersama para pelaku UMKM kota depok beserta para pendamping UMKM Jabar Juara Kota Depok yang akhirnya melahirkan sebuah aplikasi swalayan online khusus UMKM kota depok bernama Swadep.

Tujuan utama aplikasi ini dibuat adalah mengakomodir para pelaku UMKM kota depok baik yang terdampak covid maupun ingin mencoba naik kelas mengonlinekan bisnisnya. Walau sebenarnya sangat mudah untuk mendaftar ke marketplace yang sudah ada dan besar, namun UMKM tetaplah UMKM masih banyak yang belum siap bersaing secara harga, kuantiti dan teknologi secara masif. Swadep hadir menjawab semua itu, di Swadep tidak ada perang harga, tidak perlu stok produk dan tidak perlu repot – repot membuat system teknologi semisal toko online yang rumit. Selain itu swadep juga rutin mengiklankan bisnisnya secara online, di media social, dan beberapa endorse melalui rekanan swadep. Karena pada dsarnya sekali endorse di swadep otomatis ratusan UMKM didepok terendorse secara otomatis. Swadep juga hadir sekaligus sebagai etalase produk UMKM di Kota Depok.

Web Swadep yang digunakan untuk Depok Expo (swadep.com)

Bagi warga depok dan diluar Kota depok sekalipun, yang ingin mencari oleh – oleh khas produk asli depok, bisa mendownload aplikasi ini di playstore atau bisa mengunjungi situs www.swadep.com. Dan mulai tanggal 27 oktober – 6 november 2020 Pemerintah Kota Depok dalam hal ini Dinas Koperasi dan Usaha Mikro bekerjasama dengan Swadep menyelenggarakan Event Expo virtual perdana melalui aplikasi swadep dengan menerapkan belanja murah produk UMKM mulai dari 5 rupiah hingga gratis ongkir se-kota depok dan banjir diskon produk UMKM lainnya. Harapan kedepan, swadep menjadi pioneer dan rujukan bagi setiap kota / kabupaten diseluruh Indonesia untuk bisa memulai digitalisasi produk asli UMKM daerah masing – masing.

Some say he’s half man half fish, others say he’s more of a seventy/thirty split. Either way he’s a fishy bastard.